Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad) Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim didampingi Waaslog Kasad Brigjen TNI Bayu Purwiyono melakukan pengecekan dan menerima paparan dari Danyonif 611/Awang Long sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit sekaligus Korum Satgas Yonif 611/Awang Long.
Kunjungan Asops Kasad kali ini juga diikuti oleh sejumlah Pejabat dari Kodam VI/Mulawarman, diantaranya Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Wiyarto, S.Sos, Asintel Kasdam VI/Mulawarman, Asops Kasdam VI/Mulawarman, Aslog Kasdam VI/Mulawarman, dan Kapendam VI/Mulawarman. Selain itu turut mendampingi pula, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Gadang Pambudi, Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma Kolonel Inf Aminullah, Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Junaidi M, Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi, para Kasi Korem dan Kabalak.
"Pertama kali saya menginjakkan kaki di Pangkalan ini, muncul kebanggaan saya begitu melihat Pangkalan yang begitu bersih dan rapi, ini meyakinkan saya bahwa prajurit Yonif 611/Awang Long pasti akan berhasil dalam melaksanakan penugasan nantinya," ungkap Asops Kasad.
Selanjutnya Asops Kasad menyampaikan beberapa petunjuk dan arahan bahwa penugasan di daerah rawan Maluku dan Maluku Utara agar setiap prajurit benar-benar memahami tugasnya, kenali, dan pelajari budaya setempat karena di sana adat dan budaya sangat berbeda dengan di Kalimantan, dan apabila terjadi konflik antar warga jangan sekali-kali memihak salah satu kelompok terutama prajurit Yonif 611/Awang Long asal Maluku. "Di sana masih ada kelompok-kelompok yang berusaha memisahkan diri dari NKRI dengan tetap ingin mendirikan negara RMS, jadi itu yang sampai saat ini masih menghambat percepatan pembangunan daerah tersebut", jelas Asops Kasad.
Tak lupa Asops Kasad memberikan arahan dan penekanan khusus bagi prajurit yang tinggal di Home Base atau Korum agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sebelum meninggalkan Mako Yonif 611/Awang Long, Jenderal berbintang dua itu sempat memberikan surprise khusus bagi prajurit yang berasal dari daerah Maluku yang berjumlah 32 orang, dengan membagikan uang sebesar seratus ribu rupiah tiap orang yang diterima dengan sukacita para prajurit tersebut.
Tidak ada komentar