Jakarta SAMO News -- Tingkatkan pemikiran prediktif dengan langkah antisifatif dalam rangka menetapkan serta memelihara prioritas pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut. Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio yang dibacakan Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Atok Urrahman pada Upacara Bendera Tujuh Belasan, di lapangan Arafuru Mako Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Jumat (17/5). Lebih lanjut Kasal mengatakan, memperhatikan kecenderungan perkembangan lingkungan strategis yang ada, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan Negara di laut sudah seharusnya berkonsentrasi dan bernivasi dengan ide-ide positif yang kreatif dan inovatif dalam upaya mewujudkan kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force). Diakhir amanatnya, Kasal memberikan perintah harian antara lain; tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tingkatkan etika dan moral prajurit, tingkatkan kemampuan dan kecakapan serta profesionalisme dalam penguasaan Alutsista, tingkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai Job Description serta pelihara komitmen dan konsistensi dalam pencapaian visi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.(PUSPEN TNI)

Tingkatkan pemikiran prediktif dengan langkah antisifatif dalam rangka menetapkan serta memelihara prioritas pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut. Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio yang dibacakan Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Atok Urrahman pada Upacara Bendera Tujuh Belasan, di lapangan Arafuru Mako Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Jumat (17/5). Lebih lanjut Kasal mengatakan, memperhatikan kecenderungan perkembangan lingkungan strategis yang ada, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan Negara di laut sudah seharusnya berkonsentrasi dan bernivasi dengan ide-ide positif yang kreatif dan inovatif dalam upaya mewujudkan kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force). Diakhir amanatnya, Kasal memberikan perintah harian antara lain; tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tingkatkan etika dan moral prajurit, tingkatkan kemampuan dan kecakapan serta profesionalisme dalam penguasaan Alutsista, tingkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai Job Description serta pelihara komitmen dan konsistensi dalam pencapaian visi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.

Jakarta SAMO News -- Tingkatkan pemikiran prediktif dengan langkah antisifatif dalam rangka menetapkan serta memelihara prioritas pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut. Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio yang dibacakan Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Atok Urrahman pada Upacara Bendera Tujuh Belasan, di lapangan Arafuru Mako Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Jumat (17/5). Lebih lanjut Kasal mengatakan, memperhatikan kecenderungan perkembangan lingkungan strategis yang ada, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan Negara di laut sudah seharusnya berkonsentrasi dan bernivasi dengan ide-ide positif yang kreatif dan inovatif dalam upaya mewujudkan kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force). Diakhir amanatnya, Kasal memberikan perintah harian antara lain; tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tingkatkan etika dan moral prajurit, tingkatkan kemampuan dan kecakapan serta profesionalisme dalam penguasaan Alutsista, tingkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai Job Description serta pelihara komitmen dan konsistensi dalam pencapaian visi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.(PUSPEN TNI)